Masih
Petang
Selaksa
rindu yang terus berhembus
Bagai
desah nafas sang fajar
Sejumput
kenangan yang tak pernah tertuang
Seperti
alunan bayang-bayang
Setangkai
rasa yang belum layu
Masih
meliuk-liuk mencari cahaya
Cahaya
penerang dari sang fajar
Dari
manakah datangnya cahaya ?
Masih
menebak-nebak dalam petang
Ah, mungkin
sebentar lagi kan datang sang fajar
(Pena Putih, 6815).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar