Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri
Terpenjara diri diantara bangunan tinggi sepanjang langkah kaki
dan roda yang melaju terburu-buru entah mengejar apa
Semakin sibuk dan waktu semakin enggan diburu
Dunianya semakin hidup, hatinya semakin mati
Hingga matanya tak lagi bisa menatap langit luas
Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri
Dan perlahan, kepada Langit ia pun lupa
Doa-doanya kian hampa
Di tengah karunia-Nya yang tak pernah alpa
Hingga matanya tak lagi bisa menatap langit luas
Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri.
[Yang Terhalang]
#penaputih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar