Kamis, 16 Agustus 2018
Kepada Langit
Langit,
Sanggupkah hati menjadi lapang
Selapang dirimu
Yang menerima dan menampung
bening embun maupun asap kelabu
Langit,
Sanggupkah hati menjadi putih
Seputih dirimu
Yang jernih
Tak tercemari kerak jelaga pengotor nurani
Langit,
Sanggupkah hati menjadi lembut
Selembut dirimu dan awan-awanmu
Yang tak membalas dengan badai
Saat cerobong itu menumpahkan asap kepadamu
Langit,
Sanggupkah hati menjadi tabah
Setabah dirimu
Yang rela berjarak dengan bumi tersayang
Demi ruang kehidupan diantaramu
Maka ajarilah kami wahai langit,
agar mempunyai hati yang sepertimu
Ajarilah wahai langit,
Sebelum kelak mata ini tak lagi melihatmu
Sebelum waktu membuyarkan nafas ini
Dan sebelum kami jatuh ke pelukan bumi
pelukan yang dalam dan teramat mesra
Akrab di dalam nafas keabadian.
-Kepada Langit-
#Penaputih
Photo by friend, Bromo 16/08/18
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar