Kamis, 14 Maret 2019

Yang Terhalang



Hingga matanya tak lagi bisa menatap langit luas
Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri
Terpenjara diri diantara bangunan tinggi sepanjang langkah kaki
dan roda yang melaju terburu-buru entah mengejar apa
Semakin sibuk dan waktu semakin enggan diburu
Dunianya semakin hidup, hatinya semakin mati

Hingga matanya tak lagi bisa menatap langit luas
Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri

Dan perlahan, kepada Langit ia pun lupa
Doa-doanya kian hampa
Di tengah karunia-Nya yang tak pernah alpa

Hingga matanya tak lagi bisa menatap langit luas
Sebab terhalang oleh tumpukan bata yang ia susun dengan tangannya sendiri.

[Yang Terhalang]
#penaputih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar